K A K I

KAKIku patah hancur saat suatu kejadian yang tejadi di sebuah jalan bebas hambatan .
aku terlempar dari kaca yang telah pecah  karna mobil tanteku terbalik hingga 4 kali .
 aku tak mengerti kejadian itu mengapa harus terjadi padaku .
aku yang baru berumur 6 tahun dan sepuluh hari sebelum kecelakan itu menimpaku aku akan berusia genap 7 tahun .dan seharusnya aku bisa merayakan ulang tahunku dengan penuh kegembiraan bersama teman-temanku

saat itu hujan deras mengguyur kediaman ku tiba-tiba ada suara berdering dari ponsel mama , ternyata tanteku yang minta di temani ke sebuah rumah sakit karena tanteku mempunyai sebuah miom dan berencana ingin mengobati penyakit itu . tadinya mamaku tidak ingin pergi tetapi lama kelamaan mamaku berfikir ingin mengajak kakaku dan aku jalan-jalan . tetapi aku heran dengan tanteku tiba-tiba iya membawa mobil dengan kecepatan yang sangat membahayakan nyawa kami semua .

aku dan kakaku sedang tidur di dalam mobil itu , tiba-tiba hujan deras juga menemani sepanjang jalan kami menuju rumah sakit .
tanteku yang semula bisa mengendalikan stir karna hujan yang begitu deras tiba-tiba ia melihat bahwa ada mobil besar di depan kami , tanteku menginjakan rem sekeras-keras hingga sampai akhir tetapi apa daya tante ku banting stir ke arah kiri . mobil yang biasanya seimbang menjadi tak seimbang dan mobil yang di kemudikan tanteku "ngbalik-balik hingga 4 kali . sampai akhirnya kaca di mobil itu pun pecah . karna aku yang sedang tertidur pulas di belakang , aku sadar seketika dan karna aku juga tidak mengenakan safty belt aku terlempar hingga ke semak-semak .saat itu aku hanya bisa berteriak "mamamamama ! " ternyata Allah masih melindungiku, aku terlempar untungya bukan ke arah kanan kalau sampai terjadi aku mungkin sudah tidak akan pernah bisa melihat dunia , tetapi aku lebih merasakan sakit yang begitu membuatku menangis hingga menjerit sekencang-kencangnya karna satu kakiku patah , dan tulang kakiku itu hancur .
mamaku saat kejadian itu langsung memanggilku " april ! "(nama di samarkan)

tak lama setelah kejadian tergelincir itu ambulance datang untuk membawa aku dan keluargaku ke rumah sakit terdekat . tadinya aku kira hanya aku yang mengalami kejadian itu ternyata tidak , mamaku yang begitu mengahawatirkan aku ternyata di tangannya terdapat luka sobek yang begitu panjang , kakaku yang menemaniku tidur itupun tulang pada pinggulnya retak . dan tanteku yang mengemudikan mobil itu hanya memar-memar saja .

tak lama setelah itu mamaku langsung menelfon ayahku yang sedang bekerja di luar indonesia untuk mengabarkan berita ini , mamaku mengira ayahku akan menenangkan hatinya tetapi sebaliknya ayahku malah memarahi mamaku yang jelas jelas tidak salah . saat itu juga ia menetes kan air mata setetes demi setetes dan terus berkata "kenapa kamu nak , yang harus mengalami seperti ini !"

dan aku hanya bisa terus berdoa kepadamu " sembuhkan lah kakiku ini ! tolong ya Allah , aku hanya memohon padamu "